PERKENALAN DENGAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
A. PERKEMBANGAN
PEMIKIRAN MANUSIA
1. Sifat Unik Manusia
Dibanding dengan mahluk lain, jasmani
manusia adalah lemah, sedang akal budi atau rohani nya dan kemauannya sangat
kuat, manusia tidak dapat terbang seperti elang, tidak dapat berenang seperti
secepat buaya, tidak memepunyai belalai seperti gajah,tidak mempunyai gigi
berbisa seperti ular dan tidak dapat mengubah warna kulit seperti
bunglon.manusia juga tidak punya tanduk taji atau sengat maka untuk membela
diri terhadap serangan mahluk lain dan untuk melindungi diri dari pengaruh
lingkungan yang membuat manusia merugi maka manusia menggunakan akal budi yang
cemerlang kemauan yang keras membuat manusia mampu mengendalikan jasmaninya.
Hal ini dapat menimbulkan efek yang negatif, misalnya manusia dapat mogok
makan, dan meminum-minuman keras hingga mabuk bahkan dapat bunuh diri. Apabila
tubuh mendapat pengaruh yang negatif dari lingkungan maka timbul reaksi yang
mendorong tubuh supaya tetap menerima pengaruh yang negatif itu. Hal seperti ini jarang kita jumpai pada
hewan. Jadi, sifat unik manusia itu adalah akal budi dan kemauannya menaklukkan
jasmaninya.
2.
Rasa Ingin Tahu
Dengan pertolongan akal budinya, manusia
menemukan berbagai cara untuk melindungi diri terhadap pengaruh lingkungan yang
merugikan. Akan tetapi adanya akal budi itu juga menimbulkan rasa ingin tahu
yang terus berkembang. Rasa ingin tahu itu tidak dapat dipuaskan. Apabila salah
satu soal dapat dipecahkan maka timbul masalah lain yang menunggu penyelesaian.
Akal budi manusia tidak pernah puas dengan ilmu pengetahuan yang dia milikinya.
Selalu timbul rasa keinginan untuk menambah ilmu pengetahuan itu.
Rasa ingin tahu manusia mendorong
manusia melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan mencari jawaban atas
berbagai persoalan yang muncul didalam pikirannya. Kegiatan manusia itu
kadang-kadang kurang serasi dengan tujuan nya sehingga tidak dapat menimbulkan
pemecahan. Akan tetapi biasa nya kegagalan tidak menimbulkan rasa putus asa,
bahkan seringkali menimbulkan semangat yang menyala-nyala untuk memecahkan
persoalan.dengan semangat yang makin berkobar ini, diadakanlah
kegiatan-kegiatan lain yang dianggap lebih serasi dan dapat diharapkan akan
menghasilkan pemecahan masalah yang memuaskan. Kegiatan untuk mencari pemecahan
bisa berupa :
a. penyelidikan langsung
b. penggalian dari penyelidikan yang sudah
pernah diperoleh orang lain
c.
kerjasama dengan penyelidikan-penyelidikan yang juga sedang memecahkan
soal yang sama atau yang sejenis.
Sebenarnya
setiap orang memiliki rasa ingin tahu meskipun kekuatan dan intensitasnya tidak
semua sama, sedangkan bidang minat nya pun berbeda-beda. Ada yang ingin tahu
bagaimana kebudayaan nenek moyang kita, ada yang ingin tahu cara-cara
menanggulangi masalah kependudukan dewasa ini, ada juga yang ingin menemukan
cara paling efektif untuk mengajarkan IAD (ilmu budaya dasar). Tiap individu
atau kelompok individu mempunyai rasa ingin tahu yang kuat untuk beberapa
bidang, sedangkan untuk bidang-bidang lain, rasa ingin tahunya agak lemah atau
bahkan sama sekali tidak ada. Rasa ingin tahu dapat diperkuat atau diperlemah
oleh lingkungan.
Jadi rasa ingin tahu manusia pada tiap
saat belum tentu sama kuat, dengan demikian pula kelompok fenomena yang
menimbulkan rasa ingin tahu biasa nya berbeda-beda dan cenderung berubah-ubah.menurut
keadaan. Tidak mungkin setiap individu mempunyai rasa ingin tahu yang sama kuat
terhadap segala fenomena yang terjadi dalam alam,
Rasa ingin tahu yang berkembang dan
seolah-olah tanpa batas itu menimbulkan pembendaharaan pengetahuan pada manusia
itu sendiri. Hal ini tidak saja meliputi kebutuhan-kebutuhan peraktis utuk
hidupnya sehari-hari seperti bercocok tanam, membuat panah atau lembing yang
lebih efektif untuk berburu, tetapi kemampuan manusia juga berkembang sampai
pada hal keindahan.
Dengan selalu berlangsungnya
perkembangan ilmu pengetahuan itu tampak lebih nyata bahwa manusia berbeda
dengan hewan. Manusia merupakan mahluk hidup yang berakal serta mempunyai
derajat yang tinggi jika dibandingkan dengan hewan atau mahluk hidup lainnya.
3.
Rasa Ingin Menyebapkan Alam Pikiran Manusia Berkembang
Ada
dua macam perkembangan yang akan kita tinjau, yaitu:
a.
perkembangan alam pikiran manusia dari zaman purba hingga dewasa ini
b.
perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan hingga akhir hayat nya
Ad.
a: pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki: terbit dan
terbenam nya matahari perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan mahluk
hidup, adanya angina, petir, hujan dan pelangi. Terdorong oleh rasa ingin
tahunya yang sangat kuat manusia purba mulai menyelidiki apa penyebap
terjadinya fenomena-fenomena itu.dan apa akibatnya. Penyelidikan ini
menghasilkan banyak jawaban atas berbagai persoalan, tetapi kemudian timbul masalah-masalah
baru. Dengan demikian, alam pikiran manusia purba mulai berkembang.
Perkembangan itu berlangsung sampai sekarang dan akan berlanjut sampai pada
masa yang akan datang, meskipun setiap orang memiliki rasa ingin tahu, tidak
setiap orang mampu dan mau melakukan penyelidikan sendiri. Banyak yang sudah
merasa puas dengan memilih jalan pintas dengan bertanya kepada orang lain. Yang
telah mengadakan penyelidikan atau bertanya kepada seorang yang telah bertanya
itu. Cara dengan menggunakan jalan pintas ini pun menyebapkan alam piker
manusia berkembang. Pengetahuan yang terkumpul ini pun diwarisi dari generasi
ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan baru.
Ad.
a. alam pikiran seorang bayi yang
baru lahir mengalami perkembangan yang hamper serupa . ketika anak kecil
memperhatikan lingkungan, muncul berbagai macam pertanyaan dalam pikirannya.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu mereka mengadakan penyelidikan sendiri
atau bertanya kepada ibu, ayah, kakak atau orang lain yang mengasuhnya. Dengan
demikian, alam pikiran anak berkembang dengan pesat, rasa ingin tahu seorang
anak akan melemah apabila orang-orang disekelilingnya sibuk, terlalu malas atau
terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak itu. Dengan demikian alam
pikiran anak itu akan terhambat. Jadi alam pikiran manusia berkembang terutama
karena adanya dorongan dari dalam yaitu rasa ingin tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar